Hikmah Alawiyah
Image default
Hikmah Kisah Kaum Shalihin

Habib Ali Bungur Yang Dekat Dengan Rakyat Jelata

Al Habib Ali bin Husein Al Attas atau lebih dikenal dengan Habib Ali Bungur adalah ulama yang masyhur ditanah Betawi.Jika dirunut garis keturunannya, ia punya hubungan keturunan langsung dengan Nabi Muhammad SAW. Pada akhir hayatnya, ia dan keluarga tinggal di Bungur, Jakarta Pusat. Sebelumnya, guru sejumlah kiai Jakarta ini tinggal di Cikini, Jakarta Pusat. Hingga kala itu namanya dikenal dengan sebutan Habib Ali Cikini. Kala itu Cikini merupakan sebuah kampung yang masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan, ia tinggal bersama-sama rakyat jelata, orang yang mengenal ia sering mengenang sifat ia yang hidupnya sederhana, tawadhu`, teguh memegang prinsip, menolak pengkultusan manusia, berani membela kebenaran, mendalam di bidang ilmu pengetahuan, luas dalam pemikiran, tidak membedakan antara kaya dan miskin, mendorong terbentuknya Negara Indonesia yanga bersatu, utuh serta berdaulat, tidak segan-segan menegur para pejabat yang mendatanginya dan selalu menyampaikan agar jurang pemisah antara pemimpin dan rakyat dihilangkan dan rakyat mesti dicintai.

Al-Habib Ali bin Husin Al-Attas semasa hidupnya tak pernah berhenti memberikan pengajaran kepada Muslimin. Dengan jubah dan serban serta selempang hijau (radi), Habib Ali Bungur selalu naik becak atau kendaraan umum, karena sikap ia yang ingin berdiri diatas kaki sendiri. Sering di antara murid-muridnya memaksa ia untuk menaiki mobilnya karena sukarnya menaiki becak melihat umur Habib tadi sudah lanjut. Haji Abu Bakar Aceh, anggota MPR, secara tepat menyatakan bahwa Almarhum Habib Ali bin Husin Al-Attas telah memanifestasikan sikap hidup keluarga Ahlil Bait, yakni menunjukkan sikap kerakyatan, tidak berlebihan dan dicintai Rakyat semuanya.