Hikmah Alawiyah
Image default
Kolom Tamu

Maulid dalam Goresan Pena Ulama (Bagian 3)

Agar Lebih Membumi

Umat Islam diperintahkan untuk mengetahui pribadi nabinya, tahu akan kehidupannya, mengenai mukjizatnya, kelahirannya, akhlaqnya, tanda-tanda kenabiannya, khalwat yang dilaluinya, ibadahnya, dan sebagainya. Di antara cara terbaik untuk terus mengingat-ingat semua itu adalah dengan membaca kitab-kitab Maulid. Membaca kitab Maulid dan memperingati hari kelahiran beliau akan membuka ruang bagi kita untuk memperingati perkara-perkara lain yang berkaitan dengannya.

Namun, kitab-kitab Maulid yang disebutkan di atas ditulis oleh ulama bangsa Arab. Oleh karenanya ditulis dalam bahasa Arab. Dan tidak semua orang dapat memahaminya. Padahal, tujuan kitab-kitab tersebut ditulis bukanlah untuk dilagukan semata-mata, walaupun melagukannya sudah menjadi tradisi masyarakat Arab, karena ia berbentuk syair dan prosa yang indah. Dan dengan melagukannya lebih mudah bagi mereka untuk menghafalnya, dan seterusnya menghafal kisah kehidupan Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, karena tujuan sebenarnya para penulis kitab-kitab Maulid tersebut adalah agar umat Islam menghayati dan mengambil teladan dari kisah kehidupan Rasulullah SAW, lewat tutur bahasa yang lebih mudah dipahami, masyarakat Melayu Islam, selain membaca kitab-kitab dengan redaksi bahasa Arab tersebut, juga mempunyai tradisi dalam menyenandungkan syair-syair Melayu yang isinya senada dengan kitab-kitab Maulid, seperti dalam petikan syair Melayu berikut ini:

Bismillahirrahmanirrahim 

Wajib pula kita tahu bangsa Nabi

Sayidina Abdullah nama bapa yang sufi 

Sayidina Abdullah itu anak Abdul Muthalib

Dia pula anak Hasyim bangsa Habib 

Hasyim anak Sayidina Abdu Manaf

Semua itu bangsa Quraish sudah tetap 

Tahu pula nama bundanya Aminah

Abdul Wahhab nama bapanya Aminah 

Ibu susu nabi kita yang bernama 

Halimatus Sa`diyah yang utama

Tempat zahir nabi kita yang mulia 

Dalam Mekah maulud Nabi sebut dia

Pada dua belas Rabiul Awal 

Malam Itsnin waktu terbit fajar awal 

Masa itu telah zahir nabi kita 

Muhammad Rasulullah penghulu kita

Shallallah ala Muhammad shallallah alaihi wa sallam 

Shallallah ala muhammad shallallah alaihi wa sallam