Langit pada Sabtu malam Minggu 13 Juli 2019 tampak cerah bertabur bintang, secerah suasana di Perpustakaan Kanzul Hikmah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebab malam itu, Kanzul Hikmah mendapat kunjungan tiga ulama dan dai dari Hadramaut, Yaman.
Mereka adalah Al Allamah Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Chuut Al Mihdhor, As Sayyid Abdurrahman bin Husein Al Habsyi, dan Al Munsib Asy Syaikh Yahya bin Abdul Alim Ba Naafi’. Mereka tak dapat menyebunyikan kegembiraannya kala melihat koleksi perpustkaan Kanzul Hikmah. Bahkan mereka menyempatkan mengecek salah satu kitab yang tersusun di rak perpustakaan.
“Saya gembira dengan koleksi buku-buku disini,” kata As Sayyid Abdurrahman bin Husein Al Habsyi, Sabtu 13 Juli 2019. “Baik buku catatan tangan maupun yang cetakan”.
Hal yang sama diungkapkan oleh Al Allamah Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Chuut Al Mihdhor. Ia mengaku bersyukur dapat terbang ke Indonesia dan berkesempatan untuk mengunjungi Kanzul Hikmah. Apalagi menurutnya Kanzul Hikmah memiliki koleksi kitab-kitab langka yang tak dimiliki perpustakaan lain.
“Saya kagum atas apa yang saya temukan di Perpustakaan Kanzul Hikmah,” kata Al Allamah Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Chuut Al Mihdhor.
Ini bukan pertama kali Kanzul Hikmah menerima tamu ulama dari negara lain. Dua pekan sebelumnya Habib Jailani bin Mahdi bin Abdullah Assyatiri juga menyempatkan berkunjung ke Kanzul Hikmah.
Ketua Umum Majelis Hikmah Alawiyah, Habib Ahmad bin Jindan menerima mereka semua dengan penuh suka cinta. Habib Ahmad sendiri bercita-cita menjadikan Kanzul Hikmah sebagai Kazanah Keilmuan Islam di Indonesia. Bahkan mampu menjadi pusat penelitian thariqah Alawiyah terkemuka di Asia.