Hikmah Alawiyah
Image default
Dakwah Thariqah Alawiyah

Menjaga Hati

Wahai saudaraku, jagalah hati dan nuranimu dari berbagai bisikan buruk dan pikiran tidak baik. Hati seorang salik adalah gudang hartanya dan sandaran dirinya. Setiap kali di hatimu terlintas pikiran-pikiran buruk, segera hapus dan dihilangkan.

Bisikan yang terbetuk dalam hati sangat beragam. Jika tidak segera dihapus, bisikan itu akan melekat kuat dan melahirkan hal-hal yang yang membahayakan, seperti amarah dan syahwat.

Wahai saudaraku, bersihkanlah nuranimu dari bisikan dan pikiran tidak bermanfaat. Jagalah dia agar tidak membayangkan keburukan sebagaimana engkau menjaga lisanmu untuk tidak mengucapkannya. Sebab dalam pandangan Allah Ta’ala dhohir dan batin adalah sama.

Oleh karena itu manusia harus berusaha agar Allah Ta’ala tidak melihat dalam hatinya sesuatu yang tidak pantas, seperti pikiran cabul, kata-kata jorok, niat jahat atau ambisi untuk melakukan sesuatu yang dibenci-Nya. Seseorang yang hatinya seperti tersebut di atas, berarti telah menawarkan dirinya untuk memperoleh siksa yang tak tampak. Seorang yang arif berkata, “Wahai orang-orang yang memiliki dosa-dosa tersembunyi, hati-hati terhadap ancaman siksa yang tersembunyi pula.”

Pada umumnya seseorang akan mendapat balasan sesuai perbuatannya. Dalam kitab terdahulu disebutkan, “Wahai anak cucu Adam kalian akan memperoleh balasan sesuai perbuatan kalian dan kalian akan memetik apa yang kalian tanam.”

Kaum arifin memusatkan perhatiannya pada amalan hati dan usaha menjaga nurani. Mereka menjaga hati seperti memelihara kornea mata. Mereka meyakini bahwa berbagi rahasia yang tersembunyi dalam hati adalah dasar hubungan seorang dengan Allah dan pondasi berbagai amal kebajikan. Rasulullah ﷺ bersabda :

رِدْصَ يْفِ رََقوَ ءٍيْسَبِ نْكلِوَ ٍةَلاصَ َلاوَ مٍوْصَ رِيْثِكَبِ رٍكْبَ وُْبَأ مْكَُقَبسَ امَ

Abu Bakar tidak mengungguli kalian dengan banyak berpuasa (sunah) dan juga tidak dengan shalat (sunah), tetapi dengan sesuatu yang bersemayam dalam dadanya. (Al-Hadis)

Oleh karena itu wahai salik, jagalah hatimu dan bersihkanlah dia dari berbagai bisikan yang menodainya. Allah Jalla Jalaluh selalu memandang hati manusia. Maka dari itu waspadalah, jangan sampai hatimu rusak. Jika ini terjadi, maka Dia akan berpaling darimu.

Sumber : Alydrus, Novel. 2017. Rahasia Ilmu para Wali. Surakarta : Taman Ilmu