Hikmah Alawiyah
Image default
Kolom Mahya

Sedekah Mampu Memadamkan Murka Allah

Wabah Covid-19 membuat kita semua sibuk. Tak hanya sibuk dengan wabahnya tapi juga dengan berita-berita yang berseliweran di media sosial. Mungkin itu bagian dari kepedulian dan kewaspadaan kita terhadap penyakit yang belum ditemukan obatnya ini.

Namun kewaspadaan saja belum cukup menghadapi wabah ini. Kita mesti juga berikhtiar dengan tilawah Al-Quran, qiyamullail, shalat berjamaah bersama keluarga, bersedekah, berbuat baik, bersilaturahim, dan berbagi.

Terkait dengan sedekah, dikisahkan bahwa kala matahari terbit, ia ditemani dua malaikat. Satu malaikat berdoa, “Ya Allah ganti harta bagi mereka yang berinfaq.” Sedang satu malaikat lain berdoa, “Ya Allah bagi yang pelit, buat hartanya habis.”

Lalu, doa mana yang malaikat panjatkan kepada kita?

Hari ini, kita masih beruntung faqir miskin kita kasih seribu rupiah masih menerima, dikasih sepuluh ribu juga mau terima. Padahal di akhir zaman, orang bawa zakat, sedekah tak ada yang mau menerima. Maka seharusnya kita bersyukur ketika masih ada yang mau menerima sedekah kita. Apalagi, sedekah akan mampu meredam murka Allah SWT.

Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallaahu ‘Anhu, Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ

“Sedekah dengan rahasia bisa memadamkan murka Allah.” (Shahih At-Targhib No. 888)

Maka alangkah baiknya bila setiap pagi kita bersedekah dengan niat menolak bala. Bagaimana bersedah pada zaman sekarang? Saat beli siomay, Anda bisa bayar dua porsi dan hanya makan satu. Lalu satunya Anda sedekahkan untuk pembeli berikutnya.

Namun yang banyak terjadi saat ini, orang-orang menimbun bahan makanan pokok atau alat medis yang sangat dibutuhkan dan dijualnya dengan harga mahal. Akibatnya, orang yang miskin makin miskin dan terpuruk.

Dikisahkan ada seorang saleh menasihati beberapa hartawan. Para hartawan ini bertanya, sedekah apa yang harus dikurangi? Orang saleh itu menjawab, “Kalau tidak dikasih kekurangan jangan mengurangi.”

Maka pada momen wabah seperti sekarang ini, dibutuhkan kerjasama semua orang, dari berbagai macam kalangan, baik yang di rumah gedong atau duduk-duduk di warung. Semua bahu membahu saling membantu, bisa dengan hartanya, tenaganya, bahkan bila membantu dengan doa juga bagus. Sambil bersama-sama berdoa semoga Allah SWT jaga dan selamatkan kita semua dari musibah.

Disadur dari:

Ikhtisar Kajian Rutin ‘Spesial Maulid Malam Jumat’

Tema: “Menyikapi Musibah dengan Bertaubat dan Berbagi”
Taushiah oleh: Al-Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Husain bin Jindan bin Syekh Abu Bakar bin Salim (Pimpinan Yayasan Al-Fachriyah)

Sumber Gambar : islam.nu.or.id