Hikmah Alawiyah
Image default
Kabar Mahya

Ada Kitab Jam’ul Fawaa’id di MAHYA

Perpustakaan Kanzul Hikmah milik Yayasan Majelis Hikmah Alawiyah (MAHYA) di bilangan Pasar Minggu Jakarta Selatan, kini telah mengoleksi sedikitnya 12 ribu judul kitab. Di antara koleksi itu terdapat kitab-kitab atau manuskrip klasik yang susah dijumpai di tempat lain.

Salah satunya adalah kitab “Jam’ul Fawaa’id”, karya Habib Uthman bin Yahya atau yang dikenal dengan Mufti Betawi. Kitab Jam’ul Fawaa’id berisi kumpulan faedah yang berhubungan dengan shalat Jumat dan Masjid.

Kitab ini dalam salah satu bagiannya menerangkan sahnya menjadi jamaah di Masjid. Misalnya tidak sah makmum jika antara imam shalat dan makmum terhalang tembok. Sehingga kitab ini sangat penting untuk mendesain pembangunan masjid.

“kitab ini bisa menjadi rujukan untuk pembangunan masjid. Agar dalam desainnya tak membatalkan seseorang jadi makmum shalat berjamaah,” kata Pustakawan Kanzul Hikmah, Ustaz Abdul Karim, Jumat, 14 Juni 2019.

Aturan ini juga penting diketahui bagi kaum muslimin. Terutama ketika masjid tak mampu menampung jamaah dan memaksa jamaah shalat di luar masjid. Dengan mengetahui aturan yang dijelaskan dalam kitab ini, maka kaum muslimin memahami di posisi mana dirinya harus menjadi makmum sehingga shalat jamaahnya tidak batal.

Tak hanya soal sah shalat berjamaah, kitab ini juga menerangkan tentang syarat sahnya sahalat Jumat berjamaah di masjid. Contohnya, jika ada dua masjid berdekatan sama-sama menggelar shalat Jumat berjamaah, sementara dengan satu masjid saja sudah mampu menampung jamaah shalat Jumat, maka shalat Jumat dua masjid itu tak sah.

Kitab ini menjelaskan bagaimana seharusnya pembangunan antar masjid dalam sebuah perkampungan agar shalat Jumat berjamaah tetap sah. Sehingga kitab ini sangat penting digunakan sebagai rujukan untuk pembangunan-pembangunan masjid di Indonesia.

“Misalnya di perkampungan tak boleh ada dua masjid jika memang dengan satu masjid masih mampu menampung jamaah shalat Jumat,” kata Ustaz Karim. “Kecuali jika satu masjid sudah tak mampu menampung jamaah shalat Jumat.

Ustaz Karim memaparkan jika kaum muslimin ingin mengakses kitab Jam’ul Fawaa’id, bisa datang ke Perpustakaan Kanzul Hikmah di Jalan Kalibata Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Habib Uthman bin Yahya sendiri semasa hidupnya (1822-1913) telah melahirkan 116 kitab. Bahkan salah satu kitabnya yang berjudul al-Qawānin al-Syar’iyyah li ahli al-Majālisi al-Hukmiyati wal ‘Iftiayati digunakan sebagai referensi di Pengadilan Agama di Indonesia hingga 1950 an.